Senin, 19 Januari 2015

7 Jenis Subkultur Visual Kei Jepang

Visual Kei adalah Aliran fashion yang mencari kesempurnaan dari "Visual". Para penganutnya biasa berpakaian ala punk, rock, dan gothic. Telah dibahas sebelumnya mengenai Visual Kei secara lengkap di sini: Visual Kei, Japanese Fashion.



Di dalam artikel kali ini, akan dibahas jenis-jenis subkultur Visual Kei yang terbagi menjadi beberapa, yaitu:
1. Chikashitu Kei atau Angura Kei.
cali≠gari
Inugami Circus-dan

"Angura kei" atau "Chikashitsu-kei", (keduanya berarti gaya bawah tanah) biasanya menolak keindahan androgini band visual kei mainstream, dan sebagian besar menerapkan fitur estetika menakutkan atau 'mengganggu' sebagai gantinya. Kadang-kadang disebut "Eroguro kei" atau "Misshitsu kei". Istilah ini muncul dari acara cali≠gari Tokyo Chikashitsu ("Tokyo Underground").

Banyak band jenis ini yang menggunakan make-up serupa mayat (terinspirasi oleh tradisi kabuki Jepang). Konsep mereka sering dihubungkan dengan akhir Taisho Jepang dan awal Showa (paruh pertama abad ke-20) atau sastra dan bioskop "eroguro nonsense".

Dikarenakan perbedaan mereka dengan band-band tradisional visual kei, telah diperdebatkan apakah band ini termasuk ke dalam budaya Visual Kei atau tidak. Beberapa band menyebutkan diri mereka bukan bagian dari Visual Kei, namun beberapa fans masih menganggap mereka sebagai gerakan subkultur dari Visual Kei.

Contoh band ini adalah cali≠gari, MUCC, dan Inugami Circus-dan.

2. Kote Kei.
La'Mule

Kote Kei (old school) mengacu kepada ciri band visual kei pada awal dan pertengahan 90-an, yang kemudian menjadi inspirasi mereka. Biasanya berciri khas berwarna-warni dan mengejutkan, ditandai dengan rambut liar, pakaian eksotis, dan penggunaan aksesoris metal berat.

Pada awalnya band ini mengacu kepada glam rock yang terinspirasi dari gaya awal band X JAPAN dan COLOR. Akan tetapi sekarang ini, sebagian besar mulai terhubung ke gaya 'dark' dan penampilan band pertengahan 90-an seperti LUNA SEA, Kuroyume dan Dir en grey. Band dari indies label Matina dan Soleil, dapat dijadikan contoh yang paling jelas dari musik dan estetika Kote Kei.

Kote Kei sendiri terbagi lagi menjadi dua yaitu Kuro-kei (hitam atau dark kei) dan Shiro-kei (putih). Dikarenakan tampilan visual mereka yang ekstrim, band ini mendapatkan sedikit perhatian dari masyarakat umum dan jarang mendapatkan debut besar.

Contoh band ini adalah La'Mule, Phantasmagoria dan Madeth gray'll.

3. Tanbi Kei.


Versailles

Jenis subkultur yang satu ini terlihat paling berbeda dari yang lain, hal itu dikarenakan ciri khas mereka yang terlihat lebih elegan, formal dan neo-klasik. Sering kali dikatakan terpengaruh oleh trendfashion Gothic Lolita Jepang.

Tanbi kei terkenal di kalangan masyarakat dikarenakan memiliki banyak personil yang melakukan 'crossdressing' laki-perempuan, serta pengaturan panggungnya yang mewah. Aliran gaya ini menjadi populer di kalangan cosplayer dikarenakan tampilannya yang mudah dikenali dan kostumnya yang unik.

Contoh original band ini adalah Malice Mizer, Raphael dan LAREINE, sedangkan contoh modern-nya adalah D, Versailles dan Kaya.

4. Nagoya Kei.


9GOATS BLACK OUT

Nagoya kei mengacu kepada band-band yang terinspirasi oleh akting Nagoya seperti Laputa, Kuroyume, Merry Go Round, dan ROUAGE. Hampir serupa dengan Kote Kei dan Angura Kei, band ini biasanya mengenakan pakaian hitam atau gelap dan make-up yang 'mengganggu'.

Banyak yang merasa kesulitan dalam membedakan antara Kote kei dan Nagoya kei. Perbedaan yang terlihat paling jelas adalah pada penggunaan warna rambut. Kote Kei biasanya menggunakan warna rambut terang dan pakaian berbahan enamel, sedangkan Nagoya Kei terlihat lebih dewasa dan sudah men-toned down tampilan mereka.

Contoh modern dari band ini adalah Lynch. , Deadman dan 9GOATS BLACK OUT.

5. Oshare Kei.


An Cafe

Secara harfiah berarti "gaya modis", Oshare kei adalah sebuah tren yang berfokus pada terang, warna-warni dan estetika yang menarik, bertentangan dengan citra gelap dan 'shocking'. Nama lainnya adalah "pop kei" dan "soft kei".

Disebabkan oleh tampilan mereka yang lebih mainstream, gerakan ini menjadi gerakan visual kei yang tumbuh paling cepat pada pertengahan 2000-an, dan mungkin salah satu yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir.

Oshare Kei merupakan gabungan dari Harajuku, J-Rock, Lolita, dan Visual Kei, membuat gaya ini menjadi unik dan lucu!

Contoh band ini adalah Kra, An Cafe, Irokui, Panic*CH, HeaRt, Ichigo69, Vinett, Lolita23q, Shelly Trip Realize, dan Charlotte.

6. Neo-visual (Koteosa).


The Gazette

Seperti namanya, Koteosa adalah gabungan dari Kote Kei dan Oshare Kei, yang berada pada puncaknya pada tahun 2000 akhir. Band ini mengadopsi gaya Shinjuku dan Harajuku street fashion, yang disertai dengan lagu dan nada catchy yang dirangkup menjadi lebih agresif. Band Koteosa biasanya menempatkan fokus pada tampilan dan karakter personil band. Contoh band ini adalah The GazettE, Alice Nine, dan Nightmare.

7. Soft Visual.


LUNA SEA

Mengacu kepada band Visual Kei yang bersifat old school atau band Tanbi Kei, yang secara konsisten men-toned down musik dan penampilan mereka setelah mendapatkan popularitas. Terkadang band ini tidak terlihat atau terdengar seperti band Visual Kei, tetapi entah bagaimana terhubung (biasanya karena masa lalu salah satu personil band di band Visual Kei sebelumnya atau konser live di mana mereka biasa tampil). Contoh band ini adalah LUNA SEA.

8. Lainnya.


LuLu

Ke-tujuh subkultur di atas adalah jenis cabang dari Visual Kei yang utama, akan tetapi masih ada jenis Visual Kei lainnya, tergantung dari kostum yang dipakai oleh band tersebut, contoh: Band yang mengenakan pakaian jubah putih disebut "Iryokei", gaya medis, dan Cyber Kei yang bergaya cyberpunk.




Sumber : google,OMG kawaii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar